2008-05-17 ::
Femi Adi //
cerita cinta + renanda
merindu
saya mencermatinya dengan seksama. saya tahu betul, saya rindu padanya. tiga potret berbaris rapi. dia dan saya. iya, dia dan saya. perjumpaan terakhir itu membuat hati meranggas kini. rindu, saya rindu sekali padanya. pada tawa renyahnya. pada anggukan dan senyum hangatnya. pada ejekannya dan selorohannya. dan hingga kini saya belum mengemasi semua perkakasnya, seperti yang […]
Comments Off »
Read the rest
dan pertanyaan itu muncul lagi dari kakak nomor tiga. “sudah punya pacar belum?” halah. lima kakak saya selalu mengkawatirkan kesendirian saya. barangkali saya anak paling kecil. mm … tapi tidak juga. empat kakak dan satu adik juga selalu mengkhawatirkan esti. artinya, memang semua saudara mengkhawatirkan mereka-mereka yang belum memiliki pasangan. terima kasih. dan jawaban yang […]
1 comment »
Read the rest
saya terkesiap memasuki sogo food hall plasa indonesia. ah. seharusnya saya tak ke sini. seharusnya saya tak usah punya niat untuk beli kiwi dan apel washington. harusnya tadi langsung pulang saja. belum masanya bertandang ke pusat perbelanjaan ini. tapi, langkah saya kadung terpaku di lantai dasar. saya seperti tersesat belantara memori yang sangat saya kenali. […]
2 comments »
Read the rest
nagoya. padang. ah! saya tak habis pikir. browsing di ruang maya, saya justru bertemu artikel travelling yang membikin saya menarik napas panjang. mencoba membaca. tidak menyelesaikan membaca. menutupnya cepat. tulisan itu tentang travelling di nagoya plus padang. cocok. laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah, apa kabar? rasanya ingin memencet BB dan menyapa hangat seperti kemarin, “apa […]
1 comment »
Read the rest