semalam saya hanya menemukan dua hanger saja. dimana kancut saya? pierre cardin. iya, mereknya pierre cardin. dua lembar kancut. iya, celana dalam. warnanya hitam licin. nyaman sekali menadah bokong saya. sialan. kenapa tak tercantol dalam hanger mungil itu? saya sudah mencoba mengitari jemuran kecil, jemuran yang lebih kecil dan jemuran besar. gantungan di depan kamar-kamar […]
Content
Tagged: kancut
awalnya, kami berbincang soal makanan, kemudian soal gereja, lha kok nyungsep ke victoria secret. duh. iya, obrolan kami hanya lewat ponsel. memang, kelewat mahal dibanding chatting yang nyolong bandwith dari kantor. huwks. jakarta-singapura, mestinya lebih mahal ketimbang jakarta-jakarta. eh, tapi ini bukan soal ongkos ngobrol lewat pesan pendek. ini soal victoria secret. saya suka bermain […]
teman-teman saya sebagian besar adalah laki-laki. sebenarnya, saya tak terlalu cemas dengan hanya memiliki sedkit teman perempuan. hmmmh … bisa dihitung dengan satu tangan, berapa teman perempuan yang dekat dengan saya yang saya miliki. yani, evi, … siapa lagi ya? ah, tak jadi soal. sesungguhnya pun saya lebih terasa nyaman bergaul dengan teman laki-laki. darinya […]
Comments Off » Read the rest