2007-01-18 ::
femi adi soempeno //
cerita cinta + renanda
resep kue cinta
barusaja saya mendapatkan sebuah kiriman resep dari seorang teman. dia membeberkan resep membikin kue cinta. BAHAN : 1 pria takut Tuhan, 1 wanita takut Tuhan, 100% Komitmen, 2 pasang restu orang tua, 1 botol kasih sayang murni. BUMBU : 20 galon doa, 1 balok besar humor, 25 gr rekreasi, 2 sendok teh telpon-telponan, Semuanya diaduk […]
Comments Off »
Read the rest
Hanya satu pintaku tuk memandang langit biru dalam dekap seorang ibu Hanya satu pintaku tuk bercanda daln tertawa di pangkuan seorang ayah Apabila ini hanya sebuah mimpi kuselalu berharap dan tak pernah terbangun Hanya satu pintaku tuk memandang langit biru di pangkuan ayah dan ibu (mocca-ost untuk rena) –ayah, ibu, si bungsu […]
2 comments »
Read the rest
2007-01-09 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
Ayam gorengnya menyusul
Semalam ayah mengunjungi saya. Acara balas-berkunjung ini belakangan sering terjadi, antara saya, ayah dan ibu. Bulan lalu, ayah juga mengunjungi si bungsu. Ayah datang usai membersi sepetak kebun di halaman belakang kamar mandi. Kemudian, tak lama, ayah dan ibu mengunjungi si bungsu lagi. keduanya keheranan melihat saya lari terbirit-birit mengejar kereta yang hendak mengangkut saya […]
Comments Off »
Read the rest
2007-01-04 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
Jalan yang selalu sama
seperti mesin yang otomatis: jalan yang saya lalui selalu sama. jalanan berkonblok itu berkelok, naik turun. lebarnya gang besar itu hanya bisa dimuati dengan satu mobil dan satu rdoa dua. hingga saya menemukan rumah yang letaknya agak tinggi dengan gang kecil di sebelahnya, nah, disanalah kendaraan harus diparkirkan. pulang ke jogja adalah mengasup energi yang […]
1 comment »
Read the rest