2007-08-12 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
satu lagi yang menikah
kerabat dekat. kerabat jauh. saudara. sepupu. bertalian darah. leonardo da vinci. usianya setahun diatas saya. dia sepupu saya. persisnya, anak satu-satunya dari adik ibu saya. *waduh*. leo. vinci. lidahnya tidak didesain untuk bisa bilang huruf R. dan kabar bahagia itu saya terima barusaja. > Yu…pa kabar… > vin merit bulan nov…tgl 17.. > nyuwun doanya..ya… […]
Comments Off »
Read the rest
2007 Menjelang pergantian tahun, perasaan saya selalu seperti ini. Carut-marut. Seperti yang sudah-sudah, saya selalu merevisi cetak biru hidup saya. dus, saya bisa merencanakan apa yang harus saya lakukan tahun depan. tak muluk-muluk kok. Belakangan, saya mulai merasai hidup yang sangat berharga dan sangat pendek ini. apalagi, tahun ini saya mendapat pukulan telak dari si […]
2 comments »
Read the rest
“yang aku inget dari eyang, kalau siang-siang gitu aku nggak ada kegiatan terus diajak main-main di rumah itu …” begitu ujaran beno, lelaki usia tanggung kelas 1 SMP, anak sepupu saya, mas cipto. ia berujar begitu sembari membuka-buka potret saat ayah meninggal. uhm. saya jadi terharu. anak sekecil itu dan sebandel itu masih bisa mengingat […]
Comments Off »
Read the rest
2006-11-03 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo + ragam cuatan
Endog abang
saya sangat menyukai endog abang. tahun ini, saya mendapatkan endog abang lagi dari om dan tante saya. saya dapat dua! hehehe … dan, dua telur ini saya makan sekaligus saat lebaran kemarin. konon, mereka mendapatkan endog abang ini di lapangan minggiran. “dipikirnya aku beli dua ini buat aku dan joko … padahal buat kamu semua […]
Comments Off »
Read the rest