Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

Tagged: kembangarum

ini bukanlah upaya ekstra. tetapi sebuah kewajiban. ya, saya dan esti, kakak saya, menyambangi rumah ayah dan ibu. untuk menaklikkan doa. mengucap syukur. memohon ampun. pekarangan dengan tumpukan dedaunan kering. dinding yang melumut. aih, ini rupanya rupa rumah mereka setelah tak kami sambangi lebih dari sebulan. “ini bener-bener nyadran …” seloroh esti. bukan hanya bunga […]

Tagged: » » » » »

Comments Off  » Read the rest

2010-02-08 :: Femi Adi // cerita bumijo + ragam cuatan
kangen ayah dan ibu

agnes yohana dan paulus soempeno. ya, saya begitu menyayangi keduanya. setiap lantunan syukur, adalah rasa terima kasih padaNya atas kehadiran mereka dalam hidup saya. dan mengganti bunga lawas dengan bunga yang segar, adalah salah satu alasan mengapa saya harus menyambangi rumah bumijo. andai ayah dan ibu tahu, betapa saya bosan menjawab pertanyaan atas pertanyaan yang […]

Tagged: » » » »

Comments Off  » Read the rest

2009-10-18 :: Femi Adi // cerita bumijo
bertemu om juni

Kami tak bertemu lamaaa sekali. Mungkin setahun; bahkan lebih. Ya, saya dan om saya; adik ibu nomer … Mmm … Nomer berapa ya? Belokan ke rumah nenek (likban) langsung mengunci mata saya. Bukan om joko, om yanto atau bahkan tetangga sebelah. Tetapi om juni. Ya, om juni. Kurus. Ini adalah pertemuan kedua saya dengannya; setelah […]

Tagged: » » » »

Comments Off  » Read the rest

saya mengusung beberapa gepok duit anyar; pecahan Rp 2.000. sebenarya saya tak tahu siapa yang akan saya bagi nanti; bila bertandang ke rumah likban di kembangarum. saya tak merencanakan untuk berada di kediaman likban pada hari raya; tetapi sebelum dan sesudahnya. entah, tidak bertemu banyak kerabat adalah pilihan terbaik saat ini. tapi saya tetap mengusung […]

Tagged: » » » » » » »

Comments Off  » Read the rest