saya membawa dua karung bunga mawar merah dan putih. bunga itu untuk ayah dan ibu saya. salib yang terangkai dari mawar putih sudah saya ronce di tanah. di sekitarnya, saya tata merahnya mawar membentuk persegi, menutup sebagian besar permukaan tanah milik ayah. diatasnya saya taburkan melati dan kenanga. tidak, tidak, tak ada kanthil. hanya mawar, […]
Comments Off » Read the rest