gundah juga melihat teman-teman sepermainan menikah satu per satu. soalnya, mereka lantas menodongkan pertanyaan yang selalu bikin kuping geli. “Kamu, kapan menikah … ayo, segera to …” iya-iya, saya akan bersegera setelah semuanya ada. maksutnya, harus ada laki-laki dulu, harus ada rencana yang matang dulu, harus ada duit buat kawin … lhah, iya kan? aulia […]
Comments Off »
Read the rest
setelah lima tahun menjalin hubungan, mereka menikah hari ini. pagi ini saya menyambangi rumah yani, sahabat saya, pukul 5 pagi hari. saya harus berdandan dengan sanggul modernĀ dan berkebaya jawa dengan rok songket. saya akan menghadiri upacara sakramen perkawinan yani, satu-satunya sahabat perempuan saya, dengan joko, kekasihnya. pada jam yang sama, yani dan joko juga […]
Comments Off »
Read the rest
Hajatan agung akan segera digelar, besok, 11 januari 2006. Yani, satu-satunya sahabat perempuan saya, akan menikah. Ia akan menikah dengan joko, lelaki yang sudah dipacarinya selama lima tahun. Selama itu mereka tak saling berpaling. Pertengkaran kecil dan buncah kebahagiaan menjadi vetsin dalam hubungan mereka. Selama lima tahun pula, saya sudah berganti pasangan berapa kali ya? […]
Comments Off »
Read the rest
“nggak boleh lihat cermin lho ya!” begitu si dukun manten berpesan pada yani, sahabat saya yang malam ini akan melangsungkan malam midodareni. konon, ritual ini wajib dalam adat jawa. ‘midodareni’ berasal dari kata widadari, yang artinya bidadari. ini merupakan acara yang mengandung harapan untuk membuat suasana calon penganten seperti bidadari. keduanya diharapkan seperti widadara-widadari, dibelakang […]
Comments Off »
Read the rest