duh, judulnya sesungguhnya agak tidak tepat. sebenarnya intinya adalah ‘berbenah’ thok. nah, tujuannya biar semuanya tertata dengan rapi, teratur dan membaik. makanya, dibelakangnya saya imbuhkan ‘menggenah’; yang arti dalam bahasa indonesia adalah … mm … apa ya? ya, saya harus segera membereskan kubikel anyar saya yang saya huni setahun terakhir ini. membersihkannya; bahkan mungkin mengosongkannya […]
Comments Off »
Read the rest
aduh, saya paling benci menyoal gaji, sebenarnya. hanya saja, ada yang menggelitik saya pagi ini. ujaran seorang kolega di pabrik kata-kata yang menguar bahwa ‘rumput tetangga lebih hijau’. ow. ya ya ya, saya sangat bisa mengerti. saya sangat bisa memahami. memiliki rumah dengan pekarangan yang luas di pinggiran kota besar terlihat lebih menyenangkan ketimbang tinggal […]
Comments Off »
Read the rest
sejumlah pekerja di pabrik kata-kata ini resah. pemimpin pabrik mengundurkan diri. bukan, bukan. tidak ada konflik. hanya butuh meminggirkan diri dari keramaian-jejaring-pabrik yang begitu kompleks dengan isu politik, ekonomi dan sosial yang sarat dengan kepusingan dan kegelisahan. ya, pemimpin pabrik mengundurkan diri. kabar yang mengejutkan. ini adalah kabar yang menyesakkan di siang bolong. lebih gerah […]
Comments Off »
Read the rest
Ow! Akhirnya saya bisa membubuhkan cuatan rindu dan juga pelukan hangat melalui blackberry. Ya, dan kubikel saya kini tak lagi meja berukuran satu meter dikalikan setengah meter; dengan enam laci di kanan kiri. Juga, bukan meja cilik berukuran cukup mini di rumah sewa. Melainkan pekarangan berwarna merah si iboberry ini. Saya akan terus menarikan jemari […]
Comments Off »
Read the rest