saya geli melihatnya. iya, melihat kemasan bandrek abah yang mirip kemasan minuman keras: botolnya gepeng. botol-botol gepeng bandrek abah menjejer rapi di meja bertingkat di warung sederhana di bandung selatan. eh, tapi ini sungguh bukan miras, tetapi bandrek! saya pesan tiga. untuk indah, naniek dan juga saya. mak sruput, ya ampyun, rasanya uenak tenan. panas […]
Comments Off »
Read the rest
sinting ah. setiap hari usai makan siang saya selalu menempelkan kartu sakti deutsche-welle untuk mengunduh satu botol coca cola plus lemon. whew. ya, sebenernya saya bukan penyuka cola. hanya saja ini seperti berbeda. nyegraknya cola engga terlalu nyegrak lantaran tersamarkan oleh rasa lemon di dalamnya. saya menyukainya sejak kedatangan saya di deutsche welle. minuman yang […]
Comments Off »
Read the rest
saya sudah menghabiskan j.cool yoghurt di j.co serta dua donat alcapone dan green tea. selebihnya, satu buku harlequinn yang harus saya habiskan demi menilik harlequinn lain di seri yang sama. humpf. dan perjalanan pulang begini terasa panjang meski tak melelahkan. jogja, si beib, mi jawa, tape bikinan likban dan juga kasur hangat sudah membayang. ya, […]
Comments Off »
Read the rest
saya kok rindu bandung ya. rindu dengan kesumpekannya. rindu dengan bungkusan kopi aroma. sungguh, bandung membikin saya jatuh cinta. barangkali karena sesaknya jalan. barangkali juga karena adem. dan, barangkali juga karena kopi aroma. maoe minoem koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe ini koffie soeda di boeka dari kantongnja harep dipindahken di stopfles […]
2 comments »
Read the rest