saya harus berterima kasih pada erle swensen yang sudah menyediakan es krim yang sedap untuk lidah saya. swensen sudah menciptakan resep dahsyat sejak tahun 1948 dan membuka gerainya di pojokan Union and Hyde Streets, sepanjang trek cable car di Russian Hill di San Fransisco. penyemangat swensen untuk terus membiakkan rasa es krimnya adalah “Good as […]
Comments Off »
Read the rest
acara ngopi kini menjadi semakin bergairah. usai kang kb menghadiahi saya alat pencelup teh, kini saya bisa memuaskan hasrat ngopi saya di kantor. bukan, bukan, ini bukan hadiah untuk saya. tapi hadiah untuk semua yang ada di lini online di pabrik kata-kata tempat saya bekerja. yaitu, mesin pembuat kopi. hangat, dan tentu saja, bersahabat. inilah […]
4 comments »
Read the rest
selama ini, saya, dan barangkali juga kalian, selalu sibuk membincangkan pasangan yang pas untuk minum wine. yah, saya suka wine. tapi, apa pasangan paling tjotjok untuk minum bir? rifai, teman yang menghuni kubikel tetangga, menyebut ‘kacang’ sebagai pasangan terbaik saat minum bir. wajar. jamak terlihat anak-anak muda menenggak bir sembari melemparkan kacang ke dalam mulutnya. […]
1 comment »
Read the rest
jatuh cinta, nyatanya bisa membikin saya kalap. kali ini bukan pada ‘seseorang’, tapi pada ‘sesuatu’. yaitu, teh prendjak. tak mudah mendapatkan teh prendjak. saya harus memburunya di giant, di plaza semanggi. beberapa waktu lalu, stok teh prendjak ini kosong, song, melompong. wah, cilaka. sementara, persediaan sudah menipis. hasilnya, saban saya menyambangi giant, saya harus menengok, […]
2 comments »
Read the rest