2008-03-11 ::
Femi Adi //
cerita cinta + renanda
sakura
“selamat pagi!” sapa saya padanya. humh. harusnya kebiasaan ini sudah saya hentikan. tapi, saya masih terus menyapanya saban pagi. lewat desahan hati yang kini mulai mengkerut pelan. tapi pagi ini saya masih saja menyapanya. aih, andai saya bisa berhenti untuk menyalaminya saban pagi. andai bisa, pasti saya lakukan. tapi setiap mata ini membuka, seperti mesin […]
Comments Off »
Read the rest
ada tidak ya formula untuk menguji cinta? sebuah jawaban saya dapatkan dari teman di seberang negeri. begini katanya. “untuk apa menguji cinta? jika teruji, apakah lalu bahagia. jika gagal uji, bukankah hanya duka semata. cinta jangan diuji, jeng femi… tapi terus terang, saya juga ngga bisa bilang cinta gampang dibaca, soalnya ada di dalam hati.” […]
Comments Off »
Read the rest
saya bersyukur, tidak ada obat penawar bagi rasa bahagia. jadi, rasanya kebahagiaan ini tak akan habis. dan saya yakin, rasa bahagia ini akan terus menjejak hati. lihat, pipi saya selalu memerah bila mengingatnya. sunggingan bibir ini tak putus-putusnya menyurut setiap kali melihat benda-benda yang mengingatkan saya padanya. dark choc lindt kesukaan saya. kotak kaleng biskuit […]
1 comment »
Read the rest
Sejak bulan lalu saya sudah merencanakan untuk menyambangi Padang, Sumatra Barat. Hampir 28 tahun saya hidup, belum sekalinya saya menginjak tanah Sumatera. Duh, kebangetan banget ya! Menjumpai soulmate adalah tujuan utama. Selebihnya, plesiran dengan sepeda lipat untuk menghabiskan Padang dan Bukittinggi dalam dua malam. Penerbangan dengan Adam Air pukul 6.50 pada hari Kamis (3/1/2008)dari CGK […]
6 comments »
Read the rest