Saya bersepeda dengan curve SL (csl) dari hotel di hari Jumat usai terguncang gempa Bengkulu yang berkekuatan 6,3 scala richter sekitar pukul 14.29. Staf hotel bilang kalau hotel Ambacang tergolong cukup kokoh dengan banyak pilar. Gempa-gempa sebelumnya, hotel tempat saya menginap ini ‘hanya’ pecah kacanya saja, sementara bangunan hotel lain retak bahkan menjadi miring. Gowsh. […]
Content
Tagged: padang
perjalanan pagi ke jakarta
padang mengantarkan saya pada sebuah kejujuran. kali ini tentang hati. tentang sebuah mimpi. tentang sebuah ketidakberdayaan. saya jadi ingat dengan empat stiker yang saya tempelkan pada tas sepeda lipat di bagasi saya: fragile. mudah pecah. nyatanya, hati saya tak sekokoh baja. dengan mudahnya, lumer seperti cokelat yang dipanggang di bawah bola raksasa. sosok laki-laki yang saya kenal ini sungguh […]
saya membungkusnya pelan
ya, saya sudah menyiapkan semuanya. saya membungkus hati ini pelan. dengan selembar kain putih sebesar sapu tangan. saya tak mengikatnya. saya hanya membungkusnya saja. goncangan tak akan menjatuhkannya. saya tahu persis, hati ini tertelingkupi dengan cukup rapat. dan, saya meletakkannya dalam keranjang rotan berbentuk persegi. tertutup. rapat. saya tidak tahu apa yang akan terjadi di […]
sejak kemarin jakarta basah. hati saya juga basah. bukan, bukan. saya tak sedang sedih. sebaliknya, saya sedang bergembira. tak bisa manyun, kecuali sedang serius merampungkan tulisan sebelum deadline tiba. tak bisa mrengut, kecuali saat tali putih pucat sleeping bag terlilit di roda kursi di kubikel ini. tak bisa mengerenyitkan dahi, kecuali saat mengetahui narasumber sudah kabur […]