2005-07-23 ::
femi adi soempeno //
cerita cinta + renanda
jikalau
Jikalau elah datang waktu yang dinanti Ku pasti bahagiakan dirimu seorang Kuharap dikau sabar menunggu ( Kupasti akan datang untukmu) Kuharap dikau sabar tuk menunggu ku Berilah daku waktu ‘tuk wujudkan semua Janji ini untukmu ku tak akan lupa Untaian kata-kata yang kuucapkan untukmu Tak seindah kata cinta yang dia berikan padamu Namun kau selalu […]
Comments Off »
Read the rest
Tahu tidak, pagi ini aku memikirkanmu. Coba tengok bagaimana matahari bersinar pagi ini. Sinarnya ramah menyapa bumi. Selamat pagi! Hari ini kelopak mataku sedang tak ingin melirik jarum jam yang tak bisa berhenti. Birunya selimut semakin menghangatkan tubuh yang masih ingin bergumul di atas busa empuk. Yucks … aku masih mengantuk. Aku tak lupa bagaimana […]
Comments Off »
Read the rest
You’re the one I’ve always thought of. I don’t know how, but I feel sheltered in your love. You’re where I belong. And when you’re with me if I close my eyes, There are times I swear I feel like I can fly For a moment in time. Somewhere between the Heavens and Earth , […]
Comments Off »
Read the rest
Femi yang baik, Saya di Leiden Februari-April 2005, biasalah soal pelurusan sejarah yang tidak pernah lurus-lurusnya. Medio April ini, Atnike dari Elsam dan Dewi dari LPKP akan ke Bld setelah pulang dari Geneva. KIta harus tetapberjuang (berusahalah) apa pun hasilnya. Salam dari Leiden, Asvi NB Saya bersama istri di sini, sedangkan putri saya sudah kuliah […]
Comments Off »
Read the rest