percakapan semalam sungguh basi. sunnguh basi! sampai-sampai saya ngeloyor pergi sambil bilang, “gue benci ngomongin beginian!” humh. begini ceritanya. seorang teman akan menikah dalam waktu dekat. tahu sendiri, satu pernikahan dalam sebuah kehidupan. sakral. bersahaja. istimewa. berkat. tanda di kening. bisikan kasih. rona merah di pipi. siapapun akan mengimpikan pernikahan yang indah. saya juga. reriungan […]
Content
Tagged: palmerah224
no bra? penggalan kata itu terasa ‘nakal’ di telinga saya. “wah, jadinya nggak pakai kutang?” begitu sebaris kalimat yang berjejalin di benak saya. kemudian bayangan nakal pun bermunculan. tidak pakai kutang, lalu bersebelah-menyebelah dengan siapa? apa yang dilakukan ketika tanpa kutang itu? selama berapa lama tidak mengenakan kutang? lampunya mati atau hidup saat mencopot kutang? […]
Comments Off » Read the rest
saya ingin ditiduri tidur di kasur. pasti rasanya enak sekali. empuk. hangat. nyaman. saya letih. letih sekali. keletihan ini akumulasi dari perjalanan panjang sejak weekend lalu. hmmmh! pulang ke jogja, pergi ke utara diarak senja ke arah muntilan, bercengkerama dengan sepotong malam, menjumpai terik mentari di minggu yang cerah, berkunjung ke rumah bapak dan ibu. […]
tua. tua. tua. berapa usiamu? wah … nggak denger. berapa? hah … ? tiga puluh? hmmh …. sebentar, saya cari dulu di kamus hidup saya. hmmmh … sebentar sebentar sebentar. waduh, sayangnya saya belum melampaui usia itu. jadinya, saya tak bisa membayangkan bagaimana rasanya memiliki usia tiga puluh, atau sebagai starting line kepala tiga. jangan […]