seorang bocah kecil, sangat kecil, berada di depan meja yang sarat dengan tumpukan pakaian di koridor. dihadapannya ada kaos kaki berwarna putih dan hitam yang tengah ia pilah untuk dipasangkan. tinggi mejanya setara degan dadanya. matanya bening. dia tersenyum kecil. jesus christ! anak itu begitu manisnya. sorot mata itu begitu polosnya. tulus. tangannya terus saja […]
Comments Off » Read the rest