Tuhan, terima kasih. tahun 2007 sungguh meninggalkan kubangan yang bekasnya sangat berarti buat saya. iya, tahun ini Dia membikinkan banyak kubangan kebahagiaan buat saya. tahun ini dibuka dengan munculnya buku yang saya bikin bersama kunto. ini bukan debut pertama membikin buku. sejumlah buku lainnya, melambai pelan pada buku yang ini: mengucapkan selamat datang pada buku […]
3 comments »
Read the rest
saya tahu, Tuhan selalu punya rencana yang indah buat saya. semuanya sudah saya sadari sejak bibir atas ayah dan ibu tertarik keatas. mereka tersenyum saat tahu saya harus keluar dari sekolah di muntilan. “semuanya nanti pasti ada hikmahnya,” katanya. dan benar. rencana-rencana atau hikmah itu menyembul belakangan. agaknya, mereka bersembunyi hingga saatnya tiba. hingga saya […]
2 comments »
Read the rest
entah, belakangan saya menjadi sangat sensitif. tapi, sebenarnya bukan ‘belakangan’ yang hanya terbvilang satu atau dua minggu saja. bahkan, sudah lebih dari tiga tahun ini saya menjadi sangat perasa, sensitif, peka, mudah tersinggung. itu yang bikin saya mudah menangis meski saya tak sesungguhnya cengeng. semalam, sahabat baik bercengkerama dengan saya di ruang maya. perbedaan waktu […]
5 comments »
Read the rest
tidak ada alasan bagi saya untuk tidak bersyukur. lihat, saya punya orang-orang baik yang mengelilingi saya. kakak perempuan yang tak pernah absen mengawasi saya. abang yang selalu berceloteh riang. penggenjot sepeda anyaran yang selalu memanggil saya ‘bona’. perempuan bogor yang sepertinya tak pernah punya rasa sedih. tukang minjem sepeda motor yang merawat kendaraan saya. seisi […]
4 comments »
Read the rest