sebulan terakhir ini rencana bahagia itu meluncur deras ke telinga saya. merdu. indah. sepertinya membahagiakan. “gue menikah bulan depan. wah, itu dia fem, susah banget cari tiketnya. kalaupun ada, pasti mahal banget. belum lagi gue kan rombongan dari sini. 10 orang sama keluarga yang ada di sini, pp jakarta-medan-jakarta … apalagi bulan depan ngepasin lebaran […]
Content
Tagged: pernikahan
senyatanya, saya sendiri tidak pernah mendapatkan april mop. baru tahun ini saya mengantonginya. tetapi, datangnya april mop ini terlalu pagi. pada 29 maret lalu, markus, teman di kantor, mengumumkan pernikahannya besok 14 april. kalau ada kicauan burung diatas reriungan kami di jalan jaksa, pasti dia akan jatuh gedebuk. kalau ada semuan bulan kemerahan, pasti dia […]
Comments Off » Read the rest
3 februari 2007
saya tahu hari ini kamu menikah tanggal 3 februari besok, sayang. tapi saya tahu persis, saya tak akan datang. undangan itu datang dari kamu pagi tadi, tapi saya tidak terkejut. undangan melalui pesan pendek di ponsel membuat saya reflek memencet tombol balasan. saya bilang padamu kan, saya ikut bahagia. bukan, bukannya saya enggan melihat langsung kamu bahagia saat […]
Comments Off » Read the rest
gundah juga melihat teman-teman sepermainan menikah satu per satu. soalnya, mereka lantas menodongkan pertanyaan yang selalu bikin kuping geli. “Kamu, kapan menikah … ayo, segera to …” iya-iya, saya akan bersegera setelah semuanya ada. maksutnya, harus ada laki-laki dulu, harus ada rencana yang matang dulu, harus ada duit buat kawin … lhah, iya kan? aulia […]
Comments Off » Read the rest