jogja dingin. ini hanya bisa saya cecap saat musim panas tiba. yaps, saat musim panas, justru udara malam lebih terasa mencengkeram; sementara semilir angin terasa lebih menampar; dan gelapnya cakrawala terasa lebih pekat. jogja yang dingin membikin saya malas beranjak. sudah, begini saja. dirumah saja. merebah pada kursi karet panjang, kursi yang sesungguhnya didesain ayah […]
Comments Off »
Read the rest
sebentar lagi kami merayakannya. dengan penuh suka cita. dengan penuh keriangan. dengan penuh kegembiraan. dengan buncah bahagia. saya percaya, ayah bahagia di sana, bersama dengan Si Pemilik Hidup, bersama dengan ibu dan juga simbah dan juga saudara-saudaranya. hampir seribu hari ayah tak muncul di rumah. tapi hangatnya masih terasa. setiap pucuk daun yang muncul melangit […]
1 comment »
Read the rest
2008-12-27 ::
Femi Adi //
cerita bumijo
sop hitam
salah satu keriangan saya saban pulang ke rumah adalah membikin sop hitam. iya, sop hitam. saya suka menyebutnya demikian karena kuahnya hitam, terbikin dari lada hitam (piper nigrum) yang saya tuang begitu banyaknya. memang, saya suka lada hitam. konon, lada hitam ini pertama kali ditemukan di malabar, pantai barat india bagian selatan. lada hitam ini […]
4 comments »
Read the rest
2008-12-24 ::
Femi Adi //
kubikel
anjing yang stress
saya bersyukur, toto dengan riangnya bisa berlarian di pekarangan kantor. sesekali, anjing milik publik ini juga mengantar saya hingga ke pintu gerbang depan. *mau ikut to?* kali ini anjing tetangga sebelah rumah terus menggonggong, sesekali merintih pelan. kasihan. pekarangan milik tetangga sangat sempit. bentuknya persegi, memanjang. setidaknya, berukuran 8 x 2 meter saja. selebihnya, gelap. […]
Comments Off »
Read the rest