belakangan saya memang menarik diri dari ‘peredaran’. bersembunyi, rasanya lebih menyenangkan untuk mengikis kesebalan. tapi rupanya mister feels like home menyadarinya. dan saya tetap bungkam. rasanya ini lebih baik ketimbang membeberkan apa yang membikin tanduk saya keluar secara mendadak, memerah, dan berasap. bukan, bukan. saya bukannya tak ingin jujur. begini, rasanya lebih baik. kelak pasti […]
Comments Off »
Read the rest
saya menjemput iPad abang. rupanya dia tak cukup sabar untuk menimang mainan barunya yang sudah tiba di rumah koleganya. lantaran si kolega urung pulang ke Indonesia, dus dia harus menunggu seminggu lagi. “Rasanya kok suwe banget yo…..kecuali nek kowe ada waktu senggang dan bersedia menolongku mengambil iPad itu dan memboyongnya ke Jakarta,” katanya. ah, sudah […]
Comments Off »
Read the rest
ini bukan yang pertama kalinya kartu ini berbicara pada saya. setelah ‘tebakan’ pertama tepat, saya lebih dari setengah yakin, bahwa ‘tebakan’ kedua ini juga tepat. kali ini bukan soal mister feels like home, tetapi soal mercusuar di ujung tahun. tentang perubahan hidup yang begitu besar yang akan saya jelang. tentang hadiah di ujung usia 30 […]
Comments Off »
Read the rest
dalam sebuah perbincangan di balkon lantai 29, seorang kolega saya meminta saya mengajari bahasa Indonesia. “tinggal tujuh tahun di Jakarta, dan tidak bisa berbahasa Indonesia, sepertinya memalukan,” katanya. aduh bang, kemana saja kemarin. bukan hanya saat ini saya bersemangat mengajarinya bahasa Indonesia, tetapi sudah sejak dulu saat kami berjumpa untuk pertama kalinya. nyatanya yang kami […]
Comments Off »
Read the rest