2008-12-24 ::
Femi Adi //
kubikel
anjing yang stress
saya bersyukur, toto dengan riangnya bisa berlarian di pekarangan kantor. sesekali, anjing milik publik ini juga mengantar saya hingga ke pintu gerbang depan. *mau ikut to?* kali ini anjing tetangga sebelah rumah terus menggonggong, sesekali merintih pelan. kasihan. pekarangan milik tetangga sangat sempit. bentuknya persegi, memanjang. setidaknya, berukuran 8 x 2 meter saja. selebihnya, gelap. […]
Comments Off »
Read the rest
lama tak bersua dengan abang. teman. sahabat. karib. kerabat. saudara. abang. yah, lebih dari itu, abang ini juga senyum, gelak, tong sampah sekaligus bahu yang bisa menadah semua keluh kesah dan buncah gembira. benar, lama tak berjumpa dengannya. untuk sekadar ngopi pun tak bisa. atau, mencecap sushi maupun sashimi di ranch market seberang kantor, juga […]
Comments Off »
Read the rest
ini bukan cerita bang thoyib yang akhirnya pulang setelah tiga lebaran tak merayakan hari raya bersama anak istrinya. ini adalah cerita toto yang menghilang seminggu ini. ada begitu banyak spekulasi yang muncul setiap saya bertanya pada begitu banyak orang. “lagi ngapel ke belakang, paling ya. kalau menghilang kan biasanya begitu.” “ini musim kawin. lagi nge*** […]
2 comments »
Read the rest
jakarta yang mendung, tetapi tidak hati saya. saya melihat kembali toto. iya, anjing superjorok kesayangan saya itu sudah kembali. saya kira, dia sudah dihabisin orang. saya kira, dia sudah jadi sepiring porsi di kedai senayan. saya kira, dia ketabrak mobilĀ … tetapi tidak. pagi menyambut toto yang tiba-tiba saja muncul di kolong meja di ruang makan. […]
4 comments »
Read the rest