mulutnya memang menggelikan. selalu menggelikan. saya meyukai spontanitasnya. malam itu kami bertiga, memutuskan untuk kongko satu-dua jam di supermarket yang buka 24 jam. asik. ada makanan fresh yang dimasak oleh koki. pasta. pizza. nasi goreng. mie goreng. selebihnya, ada buah dan sayur segar dengan disajikan ala salad. selebihnya, ada bir yang dengan mudahnya diangkut tanpa […]
Comments Off »
Read the rest
Kami membicangkannya, Dan terus membincangkannya. Tahu, soal apa? Soal tangannya yang terus menari sepanjang hari tiada henti di kepalanya; entah, mencari apa disana. Kami terus membikin guyonan tentang kelakuannya itu. “Ada komodo di kepalanya …” atau, “dia sedang mencari gorilla di kepalanya …” entah, apa yang mengantarkannya pada aktivitasnya itu. Mungkin shampo yang tidak cocok. […]
Comments Off »
Read the rest
saya mentertawai ulah saya, sesaat setelah saya membubuhkan pesan di jejaring elektronik dengan subject: кочан скоро ——– heading out soon menggelikan sekali. setelah kolega saya menuliskan kalimat dengan bahasa yang tak saya mengerti, saya mengikutinya. bedanya, kalau dia meminjam bahasa perancis, saya memilih bahasa rusia. saya jadi ingat, saya pernah belajar bahasa rusia pada teman […]
Comments Off »
Read the rest
terik membuat kami terlena dalam perbincangan yang panjang tentang masa lalu, masa kini dan masa depan. ya, saya berbincang dengan teman yang saya sering menyebutnya ‘cangkeme ra tata’. memang demikian adanya. mulutnya kadang terlalu iseng, bahkan keterlaluan isengnya, dengan penuh kevulgaran tanpa tedeng aling-aling, seolah lupa tentang siapa yang dibincangkan, aturan sosial soal topik perbincangan, […]
Comments Off »
Read the rest