2004-10-12 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
ayah, aku ingin pulang
hari ini kurajut hari untukmu, ayah. aku ingin pulang. di daun jendela, aku menemukanmu yang berbaik hati menjadi inspirasi hariku. di rimbunnya dedaunan, aku juga menemukanmu yang menjadi bagian tak terpisahkan dari rajutanku. aku ingin pulang. aku mengingatmu, dan selalu mengingatmu. guratan senja di wajahmu, bukan gurat kepasrahan, melainkan gurat ketegaran bah kokohnya hutan cemara […]
Comments Off »
Read the rest
:: aku ngantuk, aku pengin tidur (kata cipto dengan mata yang sayu) + tidur aja … (kataku) lalu tak lama kemudian, “tok tok”, suara ketukan dari ‘ranjang sebelah’ hadir menyapa sekat peraduanku dan peraduan mas cipto. bilik ku dan bilik mas cipto berseberangan. kolong meja tempat kami menuang lelah pun berjejeran. hanya saja, ada sekat […]
Comments Off »
Read the rest
2004-10-11 ::
femi adi soempeno //
kubikel
kolong meja
selamat datang di kolong meja. kolong tak berkasur empuk, hanya sleeping bag merah yang menemani mimpi. mari silakan datang merapat dan berhangat bersama. maaf, bau kolong meja sangat kental dan khas di kolong ini, maklum, meja sudut. mash sempit yah! tapi menyimpan kehangatan sendiri disini. ada derai tawa dan tangis cinta yang sudah tumpah di […]
Comments Off »
Read the rest
kangen renanda di rembang petang, angin cinta menerpa. kamu ada dimana? kamu jauh di ribuan kilometer disana. semoga bintang tersenyum untukmu. aku merindu. di rembang petang, angin cinta menerpa. bolehkah aku menyayangimu? dan butiran bening nan lembut pun mengalir. aku juga sayang kamu. di rembang petang, angin cinta menerpa. “hai, femi …!” aku mengagumimu, juga […]
Comments Off »
Read the rest