malam itu, aku sudah niat mau balik jogja. sudah niat mau bayar diatas. sudah niat pake kaos baru dari mbak rini yang diiri-in sama mas anton dan mbak ria. uwh. sampe di tanah abang, ternyata gerbong yang mangkal di ujung stasiun, belum di tarik ke lintasan kereta nomer 3. nah, mestinya itu kereta berangkat jam […]
Comments Off »
Read the rest
saya sudah menguburnya dalam-dalam, jauh dalam benak dan memori saya. dan kemarin, saya sudah membuang semua kemeja dan pakaiannya yang masih tertinggal di lemari saya, termasuk jumper hitam kesayangannya. rasanya lega.
Comments Off »
Read the rest
2005-08-22 ::
femi adi soempeno //
kubikel
13 agustus 2005
majalengka, jawa barat. senja ada di sebelah kiriku. jauh, jauh di belakang sana. kilau keemasan, dengan semburat jingganya tampak indah. sementara, kotak sabun bermerek blue bird ini terus melaju dengan kencang dan gesit. jalannya tak ada yang lurus, sekelokan hidup yang kini tengah kujalani. bantingan setir ke kanan dan kekiri, membuat kantukku hilang. rasanya aku […]
Comments Off »
Read the rest
apakah waktu berjalan? jarum jam terus melajukan detiknya ke kanan, dan terus ke kanan. tak mau kompromi ia beritsirahat barang sedetik-dua detik, kecuali batere yang menjadi nyawa nya mati. dan ia terus terbang, secepat lesatan bintang jatuh. dua malam ini, saat alunan musik susan wong dan maliq d’essentials menggema di sudut rumah, saya kok teringat […]
Comments Off »
Read the rest