2005-11-07 ::
femi adi soempeno //
cerita cinta
jadi tukang ngintip
saya masih mengintipnya. saya nggak bisa memendam rasa ingin tahu saya. saya terus berusaha mencarinya. perjalanan yang cukup melelahkan. toh, pencarian yang nggak ada hentinya itu menuai laba: saya berhasil mengintipnya! saya nggak ngintip orang mandi. saya nggak mencuri lihat orang yang lagi berciuman diam-diam dibalik pohon pinus. saya hanya ingin membunuh rasa keingintahuan saya […]
Comments Off »
Read the rest
membendung rasa kangen? aduh … susah! pagi ini saya berseri-seri saat mendapati inbox di account gmail saya bertambah. ada pesan pendek disana: Hi Femi Yes I have missed you very much. I awake in the mornings wanting you to be beside me, but when i reach out no Femi . I find it difficult to […]
Comments Off »
Read the rest
2005-11-04 ::
Femi Adi //
cerita bumijo
merindu ibu
Dua hari menjelang lebaran, oom saya bermimpi tentang ibu saya. Namanya Joko. Saya memanggilnya ‘oom Joko’. Dia adalah adik ibu yang cukup disayangi oleh ibu saya. Selain suka nganterin ibu saya pergi kemana-mana, oom Joko terbilang cukup sabar. Nah, sejak kematian ibu saya lima tahun silam, oom Joko lah yang paling sering ‘didatangi’ ibu saya. […]
Comments Off »
Read the rest
2005-11-03 ::
femi adi soempeno //
cerita bumijo
Endog abang
Endog abang, saya kangen banget makan endog abang. Sebenernya hanya rebusan telur biasa, tetapi diberi pewarna atau teres berwarna merah menyala, lalu ditusukkan pada sebilah bambu tipis pendek menyerupai tusuk sate. Di bagian ujung, ditempeli kertas putih, bekas kertas-kertas yang sudah tak terpakai lagi. Potongan itu dibikin seperti rumbai-rumbai dan menjambul keatas. Di bagian gagang, […]
Comments Off »
Read the rest