7 gerbong saja
Monday 5 December 2005 - Filed under cerita pjka + plesiran
kereta saya hanya tujuh gerbong, plus satu gerbong kereta makan.
saya sedih. biasanya gerbong di kereta argo progo mencapai 11 hingga 12 gerbong. kali ini hanya 7 gerbong saja! astaga. boro-boro duduk, berdiri saja agak susah. kalau begini acaranya, bagaimana mau meletakkan punggung untuk istirahat????
celakanya, saya membawa buntut banyak, yaitu teman-teman dari agromedia. sudar dkk, jumlahnya total jenderal sekitar 4 orang dan 2 diantaranya adalah perempuan. waduh, repot abis dah. aku hanya kuatir mereka nggak bisa diajak ‘miskin’.
ada banyak wajah baru di gerbong satu, gerbong yang biasa aku tinggali. ini artinya, tiket di gerbong satu banyak yang terjual. lebih jauh lagi: kaum penglaju bakal tergusur!
dina, seorang teman seperjalanan sudah bolak-balik nelpon aja. dia kebetulan bawa motor. tapi kalau hanya 7 gerbong dan nggak bisa berdiri, bagaimana mau meletakkan kendaraan? mau tak mau, dia mengusung kendaraan itu hingga jakarta!!!!
ya sudah. mau nggak mau harus turun di wates kalo mau ‘selamat’. nggak kusangka, ternyata buanyak banget yang turun di wates untuk berpindah ke lain kereta. berhaha-hihi di dekat musholla, kemudian makan malam dari bungkusan yang dibikinin emaknya sudar. akhirnya kereta senja utama datang juga!!!
berebut, berdesakan, bersikut-sikutan! huup … aku mengapling satu petak di koridor gerbong pertama. tapi ngeselin, soalnya di sebelah ada mas-mas yang merokok, dan main ambil kaplingku seenak udelnya sendiri. mending kalo udelnya enakkk!!!
untungnya yang punya hidup masih memberi aku secuil lahan untuk merebahkan badan. rebah … bahhhhh!
aku lihat, kepala sudar tampak terjatuh2. hehehehe … kasian juga ya. jadinya ya mau ga mau harus gantian ma dia.
toh, sampai juga di jatinegara. welcome back to the jungle!
2005-12-05 » Femi Adi