diantar deon, saya menuju ke Kota Lama, Semarang. sudah sejak lama saya ingin ke kawasan ini. saat memasuki area ini, rasanya saya berada di Malaka. kawasan di Malaysia ini memiliki potret yang serupa dengan Kota Lama. Maret lalu, saya dan Malaka berpisah dengan selaksa kenangan yang membekas. bersama ayah. ya, bersama ayah. disini pula –minus […]
Comments Off »
Read the rest
“GOENOENG Simongan, dahoeloe ada kepoenjaannya seorang Jahoedi tidak heran djikalaoe saben tahoen ia (orang Jahoedi) minta persewaannja itoe tanah jang diboeat Klenteng lima ratoes roepiah. Persewaan mana dahaoeloe ada raad Kong Kwan jang saben tahoennja memoengoet oewang oeroenan boeat membajar sedjoemlah jang terseboet. Maski poen dibilang boekan satoe djoemlah jang besar tapi bisa dianggep satoe […]
Comments Off »
Read the rest
sudah lama saya dengar tentang kopi legendaris ini. kopi. ya, kopi! thanks gosh, akhirnya saya bisa menjejakkan kaki ke tempat ini, eva coffe house di bedono, ambarawa, jawa tengah. letaknya persis di tikungan. duh, rupanya hanya saya yang bawa kendaraan di rumah kopi ini. yang lainnya datang rombongan dan mengendarai roda empat. hihi … rumah […]
2 comments »
Read the rest
saya tidak tahu, kereta mana yang dikemudikan oleh kakek saya dulu. kakek saya adalah masinis. tapi itu dulu, dulu sekali. namanya wongsodidjojo. tadi, sepulang dari Semarang menuju Jogja, saya mampir di museum kereta api di ambarawa. harga tiket masuk Rp 3000 per orang, tanpa disertai bukti tiket. dulunya, tempat ini dikenal sebagai Stasiun Willem I. […]
Comments Off »
Read the rest