namanya thomas. nama belakangnya, saya tidak tahu. ia cukup ramah. bahkan sangat ramah. sangat enerjik, sebagai anak muda perantauan dari negeri yang jauhnya 18 jam dari Indonesia. saya sering mendengar tentangnya. sering sekali. hanya saja, ia jarang muncul di kedai tempat saya biasa kongko dengan teman-teman. “nanti gue kenalin sama dia. dia lagi cari pacar […]
Content
File: September 2007
“kenapa sih semuanya merah? kordennya merah. sandal jepitnya merah. tasnya merah. kotak makannya merah. sepatu ketsnya merah. spreinya merah …” ada yang bertanya lagi kenapa lebih dari separo asesoris saya merah. saya juga tidak tahu kenapa dulu memilih merah. otomatis. seperti mesin pencacah tebu yang menjadikan batangnya menjadi segelas air tebu. atau, seperti roda dua […]
muat dan tidak muat
celana yang dicuci biasanya akan mengkeret. dan saya akan kesusahan memasukan sepasang kaki dan paha saya yang tambun ke dalamnya. tetapi tidak kali ini. dan saya hanya bisa menganga dibuatnya. celana jeans biru muda. mestinya mengkeret. mestinya dua kaki inia akan repot dibuatnya. tetapi tidak. blung. masuk begitu saja. masuk. dan terus masuk. bagian paha […]
asyik, kemah! apa yang lebih nikmat dari irisan kentang? tidak ada. dibakar. dipanggang. direbus. digoreng. semuanya sama enaknya. kaya energi. kentang yang kuning dan bulat ini mempertebal keyakinan saya akan risiko penyakit yang bisa saya tekan. diabetes. kentang menggantikan nasi. dan saya merebus kentang kini, saat kemah disini. saya masih terus membolak-balik panci berisi kentang. […]
Comments Off » Read the rest