jejaring friendster membikn saya terbahak pagi ini. bagaimana tidak. sementara sejumlah teman sudah memajang potret anak-anak mereka sebagai primary photo mereka di friendster, saya masih memajang foto choco. dari namanya sudah kelihatan kalau dia ini anjing. ya, si golden retriever itu. hahaha … nyatanya setiap orang punya keriangannya sendiri. termasuk saya. saya tetap bersyukur, ada […]
Comments Off »
Read the rest
saya menikmati malam dengan lampu meredup di angkringan. dan saya sungguh menikmati bakaran hangat agak garing dari sate usus, sate telur puyuh, dan sate ati yang diangkat oleh si empunya angkringan. saya menyantapnya begitu saja. sesekali, dengan sego kucingnya. obrolan yang hangat membikin wedang jahe yang saya pesan menjadi lebih hangat. tapi kok beda ya, […]
5 comments »
Read the rest
saya seperti sedang bernostalgia. nostalgia dengan hari-hari yang saya habiskan dengan membaca buku di kursi malas, sekitar tujuh atau delapan tahun silam. tinggalan jejak seno. dan kemudian membincangkannya dengan teman-teman. bukan, bukan perbincangan yang serius. hanya sedikit takjub. takjub dengan bola raksasa yang tenggelam di punggung bumi dan itu bisa dilukiskannya dengan begitu indahnya. Cahaya […]
Comments Off »
Read the rest
saya mengamini betul. iya. dilarang mengobok-obok kolam sendiri. tak peduli isi di kolam itu menarik dan layak untuk dicaplok, tetapi sebaiknya ada di pinggir kolam saja. mengamatinya. mencermatinya. lihat, ada senja yang mengedip nakal dari beningnya air di kolam. kedipannya seperti mengajak berbincang. tentang apa saja. tentang daun yang menguning, tentang birunya langit, dan tentang […]
1 comment »
Read the rest