Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

File: October 2008

kunci saya berkurang dua. yaitu, kunci dua locker saya. awal minggu ini, saya sengaja menepikan tubuh di kantor. memberesi dua locker yang penuh dengan kotak-kotak kenangan. perjalanan ke eropa. perjumpaan dengan lelaki dengan pjamas kotak-kotak merah. beberapa bon kunjungan ke luar kota. segepok kartu pos. pakaian, termasuk kutang dan kancut. tagihan halo-halo selama setahun terakhir […]

Comments Off  » Read the rest

saya mengantongi empat ratus ribu rupiah untuk membeli tiket kereta eksekutif ke jogja, kereta taksaka, untuk keberangkatan lusa, jumat (31/10). antrian sudah mengular di tiga loket yang dibuka di gambir. aih, rupanya ada begitu banyak orang yang hendak melakukan perjalanan ke ‘jawa’. pulpen yang sengaja saya bawa sendiri, sudah beredar ke beberapa tangan pengantri. mengganti […]

Tagged: » » » » » » » »

Comments Off  » Read the rest

air menggerojok bumi. ah, jakarta menjadi adem. sangarnya bola raksasa tak lagi tampak. jakarta sungguh padat oleh roda dua yang meneduh, mencoba mengindari rintik ritmis yang menyentuh kulit. sementara, kendaraan lain tak mengurangi kecepatannya, seolah mencoba menyangi kecepatan rintikan dengan gelindingan roda kendaraan. ah, tapi saya lebih peduli dengan perut saya yang bergemerincing. saya lapar. […]

Tagged: » » »

1 comment  » Read the rest

saya menyebut kata ‘pertiwi’. dan prast, teman saya pun menggelak. “gombloh banget!!!” katanya. wah, kurang ajar. kami memang sepasang teman yang sepadan untuk bertengkar. apalagi, dia sangat iconic untuk orang mbantul, sementara saya sangaaaat jogja. kendati sama-sama di wilayah daerah istimewa yogyakarta, nyatanya tak bisa membuat saya terima begitu saja bahwa dia ini adalah ‘orang […]

Tagged: » » » » »

4 comments  » Read the rest