refresh button
Tuesday 16 June 2009 - Filed under friends from heaven
saya yakin, setiap orang pasti punya refresh button. kalian pasti juga punya, apapun bentuknya.
saya pun punya satu refresh button.
saat penat mendera, bahkan iPod dan blackberry pun tak mampu mengurai semua penat itu. saat letih membeban, bahkan wordpress dan facebook pun tak bisa merelaksasi punggung. saat kepala ini terkulai, bahkan secangkir kopi hitam tanpa gula, cokelat panas dan teh manis dengan gula tropicana slim pun tak bisa menghangatkan tubuh.
saya memang sering kelewat bersemangat. bukan hanya untuk bekerja, tetapi juga bercanda. bahkan, saya juga sering kelewat bersemangat untuk berharap dan bermimpi. dan saya selalu merasa saya punya cukup tenaga untuk bisa merampungkan semuanya. satu per satu. satu per satu.
femi, 29 tahun, absofuckinglutely single, punya lingkungan sosial yang baik, dikelilingi teman-teman yang menyenangkan, memiliki kesibukan yang menggairahkan, punya kakak yang begitu perhatian, selalu terkoneksi dengan serat-serat elektronik. dus, tak ada alasan untuk tak bersemangat dan menggiatkan hari dengan penuh energi.
tapi saya pun tahu, ada satu masa saat saya akan tersandung, terjungkal, terkapar dan membeku. saat saya sulit untuk membagi gelak tawa dan juga sapa hangat. mencoba membuka isi kepala, isinya; BHGF$%#EWSVI()_+LJYM”?:”{+_*(FR
dan saya buru-buru memencet refresh button. password-nya: “boleh pinjam bahunya enggak?”
adalah paimun, sahabat saya, yang bisa membuat ujug bibir ini tertarik ke atas tanpa ramuan apapun. dia membuat saya menemukan tanah untuk kembali saya pijak. cemooh yang dia lontarkan bersandingan dengan gelak yang tak ada habisnya, membuat aliran darah saya kembali mengalir, merah hingga ke pipi saya. ya, cemoohan, bukan pujian. pongah terkikis, dan hati menjadi anyep di nol derajat.
refresh button ini membikin saya bisa kembali mempercayakan hidup saya pada jejakan dua kaki saya. tanpa mimpi yang terlalu tinggi, tanpa semangat yang membabi buta, tanpa energi yang menguar dengan derasnya. orang jawa bilang: semadya, secukupnya.
saya bersyukur punya refresh button. paimun. semoga, kalian juga mensyukuri refresh button yang kalian punya, apapun bentuknya.
2009-06-16 » Femi Adi
19 June 2009 @ 10:27 pm
mine is travelling, yang paling instan sih maenin pupis ^^
23 June 2009 @ 9:21 am
everibodeh has it, katenye..
tapi ane jadih nyari’-nyari’, mana yak ripres baten ane…?
ternyata indak…indak semue has it..apapun bentuknye ane cari-cari indak ade ripres baten ane… jaahhh
24 June 2009 @ 6:48 am
hahahaha … kamu pasti punya. coba selidiki lagi. :p
24 June 2009 @ 6:49 am
yups. travelling ke mana lagi jeng?
24 June 2009 @ 3:44 pm
asem kok koe,komene cah2 do koyo asuku…sesuk nak koe ngomong pasword maneh,aku emoh jilihi lho….