Saya masih berkemas saat blackberry saya mendenting pelan. Ya, itu bunyi surat elektronik yang diantarkan oleh pak pos blackberry. Ow, surat cinta dari si dia. Hanya sepenggal saja tulisannya: “Kangen” Ah, dia memang begitu. Miskin kata. Miskin kalimat. Miskin ekspresi. Ungkapannya adem di layar mini ini. Sialan. Tapi, ya itulah dia. Lelaki dengan pjamas kotak-kotak […]
Comments Off » Read the rest