saya pernah berkirim pesan pendek pada si beb: see you someday. maksutnya: entah kapan. bisa besok, bisa tahun depan, bisa lima setengah tahun lagi … entah! gara-garanya sepele saja: ia mbikin janji palsu. dan saya juga tak pernah menghitung kapan bertemu dengannya lagi. pendeknya, ketemu syukur, engga juga engga masalah. tapi masa itu rupanya datang. […]
Comments Off » Read the rest