pagi tadi, pintu rumah saya diketok orang. saya masih acak-acakan. masih membalut tubuh dengan selimut, keluar membuka pintu. beberapa waktu lamanya saya membiarkannya mengetok, rupanya tetep keukeuh mengetok. tetangga saya, rupanya. “saya mau pinjam halaman untuk taman, sabtu ini,” katanya. saya yang masih setengah tidur, kebingungan dibuatnya. setelah kalimatnya makin jelas, barulah saya mengerti. sabtu […]
Comments Off »
Read the rest
There is no excerpt because this is a protected post.
Comments Off »
Read the rest
lumpia semarang dan siomay super di depan theresia kok ngawe-awe (melambai-lambai), saat saya berencana menuju kopitiam oey di sabang, pagi ini. owh, dem. saya pun memarkirkan sepeda mungil saya di depan keduanya. siomay super seporsi saya pesan, minus pare. setelah saya mendapatkannya, saya pun tenggelam dalam kelezatan potongan siomay, sambil mengumpat kecil lantaran saya tak […]
Comments Off »
Read the rest
Kami membincangkan tentang surat pernikahan palsu yang dibikin oleh teman saya untuk mengakali aturan kos-kosan yang engga memperbolehkan laki-laki masuk ke kamar perempuan, saat kemudian dia, si ibu, menunjukkan surat pernikahannya. Spontan saya bertanya, “Kamu kapan sih menikah waktu itu? Bulan apa ya?” saya mencoba mengingat, sambil memburu ‘bulan’ di surat pernikahan mereka, dan saya […]
Comments Off »
Read the rest