ini saat yang tepat untuk menguji ketangguhan bungkus sepeda. saya sudah membungkus red-spicy saya ke dalam kotak sepeda saya. bungkusan saya memang tak sesempurna pegowes lain yang sangat mlipit mengepak sepeda. tapi bagi saya ini sudah cukup. ubo-rampe sepeda ada disana, mulai dari minyak rantai, kunci-kunci, hingga pompa. kotak sepeda ini sungguh cihuy. warnanya hitam, […]
Comments Off »
Read the rest
saya terbilang ‘manja’ untuk urusan bongkar-pasang sepeda. yah, saya dikitari oleh begitu banyak orang baik yang membantu membongkar dan memasang sepeda untuk saya. menyenangkan. perjalanan ke bali, tangkuban perahu dan jogja membawa saya pada perjumpaan-perjumpaan kecil dengan mereka, yang banyak membantu saya membereskan urusan kecil hingga besar soal sepeda. dan kini giliran saya harus melakukannya […]
Comments Off »
Read the rest
pertanyaan itu selalu muncul, dan muncul lagi. membuat saya ingin selalu tergelak, dan malu mengingatnya. bukannya apa-apa, tapi ya kok sudah sekian lamanya, saya masih begini-begini saja. “kita kenal sudah lama ya … tahun berapa itu?” tanyanya, sambil tergelak, lalu pura-pura mengingat. tak lama, dia akan menjawab sendiri pertanyaan yang dilontarkannya, “2004 …” teman baik. […]
Comments Off »
Read the rest
hati saya mak nyes saat memasuki kantor pos besar ini. saya ingat betul, dulu saya selalu menunggu kedatangan pak pos, mengharapkan ada surat dari sahabat-pena di rumah bumijo. pak pos itu awalnya selalu datang dengan menggunakan sepeda onthel. tubuhnya tinggi, kurus, berkulit kehitaman. dari kejauhan, yang terlihat adalah giginya yang putih bersih, meringis lantaran menahan […]
Comments Off »
Read the rest