saya harus berterima kasih pada JC Jacobsen yang meracik bir seenak carlsberg sejak tahun 1847. perusahaan asal denmark ini sangat simpel menamai bir ramuannya, yaitu dari nama anaknya, carl jacobsen. konon, jacobsen termasuk sosok yang mengutaamakan kualitas lebih dari yang lain. tak heran, produknya bertahan hingga saat ini. carlsberg bisa sampai ke indonesia lantaran sejak […]
Comments Off »
Read the rest
kecintaan pada sushi semata-mata bukan karena tokiko onose, tetapi karena saya menyukai kesegaran dagingnya sekaligus kandungan lemak pada ikan yang bagus buat tubuh. selebihnya, karena kami menikmati santap siang yang cukup melegakan bersamanya; menyantap sushi di restoran tertinggi di kota jakarta, cilantro. meski acara-santap-siang itu tak akan kembali, tapi saya masih tetap menyimpannya sebagai memori […]
Comments Off »
Read the rest
2009-07-27 ::
Femi Adi //
kuliner + produk
moka pot merah
“ini buat bikin espresso. tapi adanya warna merah,” katanya. waduh, kok malah “tapi adanya warna merah?” sebaliknya, saya tak pernah menyangka kalau ada yang warnanya merah. pernah saya jumpai, warna hitam atau nuansa sapi yang putih-hitam; atau yang jamak beredar di pasaran yaitu warna aluminium. moka pot. moka pot. ya ya ya, si beib memang […]
Comments Off »
Read the rest
entah, mengapa saya tak begitu suka gudeg. “kamu kan orang jogja?” tuding sejumlah teman maupun kerabat. ya, ya, saya memang orang jogja. sayangnya, saya tak begitu suka dengan pekatnya buah nangka dan rasa legit yang mencuat dari masakan yang diolah berulang, dan berulang. gurih dari suwiran ayam, tahu dan ati ampela, juga rasa pedas yang […]
2 comments »
Read the rest