lumpia semarang dan siomay super di depan theresia kok ngawe-awe (melambai-lambai), saat saya berencana menuju kopitiam oey di sabang, pagi ini. owh, dem. saya pun memarkirkan sepeda mungil saya di depan keduanya. siomay super seporsi saya pesan, minus pare. setelah saya mendapatkannya, saya pun tenggelam dalam kelezatan potongan siomay, sambil mengumpat kecil lantaran saya tak […]
Comments Off »
Read the rest
terimakasih untuk abang yang menebalkan portfolio bersepeda saya di jalur yang tak biasa: tangkuban perahu. setelah jogja-borobudur yang membikin saya mandek di tanjakan juminten, dan niteride di cibubur-cibinong, saya kembali ikut gowes dengan abang dan koleganya. saya tak pernah tahu medan di kawasan ini. tapi saya bersyukur, ketidaktahuan ini justru membikin nyali saya tidak ciut. […]
Comments Off »
Read the rest
angry birds itu masih ada di atas meja. saya belum memakannya. rasanya kasihan. rasanya sayang. rasanya eman. duh. padahal harusnya sudah saya habiskan selasa kemarin. itu hari kadaluarsanya! **lirik hari, hari ini sudah hari kamis!** terimakasih untuk fin harini yang sudah menyisihkan dua cupcake karakter angry birds untuk saya. katanya, sudah ada yang mau minta. […]
Comments Off »
Read the rest
saya melihat ada kastengel di rak makanan organik. saya menjumputnya. ini bikinan healthy choice. harganya pun lebih murah ketimbang sekotak kastengel dengan ukuran yang sama yang saya bungkus minggu lalu, hanya 55,000 rupiah. yang ini, sudah jelas lebih sehatnya (konon kata kotaknya sih). sayang, hanya tinggal sekotak. not bad. ukurannya lebih tebal ketimbang kastengel komersial […]
Comments Off »
Read the rest