percakapan semalam sungguh basi. sunnguh basi! sampai-sampai saya ngeloyor pergi sambil bilang, “gue benci ngomongin beginian!” humh. begini ceritanya. seorang teman akan menikah dalam waktu dekat. tahu sendiri, satu pernikahan dalam sebuah kehidupan. sakral. bersahaja. istimewa. berkat. tanda di kening. bisikan kasih. rona merah di pipi. siapapun akan mengimpikan pernikahan yang indah. saya juga. reriungan […]
Content
File: pal224
saya sudah mengemasi barang-barang saya. kali ini saya membawa b a n y a k. soalnya, ini adlaah tabungan tiga minggu tidak pulang ke jogja. mulai dari pernik natal, hingga bingkisan berpita merah, hijau dan emas untuk sahabat-sahabat terdekat di Jogja. saya akan pulang ke jogja malam ini. segera. saya ingin menjumpai ayah dan ibu. […]
Comments Off » Read the rest
no bra? penggalan kata itu terasa ‘nakal’ di telinga saya. “wah, jadinya nggak pakai kutang?” begitu sebaris kalimat yang berjejalin di benak saya. kemudian bayangan nakal pun bermunculan. tidak pakai kutang, lalu bersebelah-menyebelah dengan siapa? apa yang dilakukan ketika tanpa kutang itu? selama berapa lama tidak mengenakan kutang? lampunya mati atau hidup saat mencopot kutang? […]
Comments Off » Read the rest
saya ingin ditiduri tidur di kasur. pasti rasanya enak sekali. empuk. hangat. nyaman. saya letih. letih sekali. keletihan ini akumulasi dari perjalanan panjang sejak weekend lalu. hmmmh! pulang ke jogja, pergi ke utara diarak senja ke arah muntilan, bercengkerama dengan sepotong malam, menjumpai terik mentari di minggu yang cerah, berkunjung ke rumah bapak dan ibu. […]