“Boy I hear you in my dreams. I feel your whisper across the sea. I keep you with me in my heart. You make it easier when life gets hard …” telepon cinta datang kembali, menyapa dengan hangatnya. lama tak mendengar suaranya. dan kami pun bertukar kabar. tentang kerinduannya pulang ke tanah padang, tentang huruf-huruf-huruf […]
Comments Off »
Read the rest
ada banyak cerita disana. dari rekah merah yang membaluti setiap irisannya; lengket legit di jemari, meninggalkan jejak minyak memerah di telunjuk dan ibu jari; rasa pedas yang menyapu di seluruh lidah dan kerongkongan; hingga guntingan rapi yang terbungkus dengan plastik transparan bertuliskan “keripik balado”. tidak, tidak, pun saya tidak tahu bagaimana caranya membikin keripik balado […]
1 comment »
Read the rest
kami menggelak bersama. ya, saya dan esti, kakak saya. padanya saya bercerita tentang perjalanan kecil saya di ujung minggu ini di purwokerto. termasuk, rebahan tubuh saya di hotel transit, hotel budi. “masih ada kamar? saya butuh istirahat …” kata saya pada si penjaga. bola raksasa belum juga terbit. di luar masih sangat gelap. “mau berapa […]
1 comment »
Read the rest
harusnya saya pulang di ujung minggu lalu. bertemu dengan arun dan paimun. kami bisa berbelanja bir dan menghabiskan malam dengan menciptakan fitnah kecil yang efeknya besar. atau, yang seperti kami lakukan; berebut kursi karet dengan selonjoran nan nyaman di sudut ruangan. pilihan lain, membikin kopi yang membikin sabtu akan terasa lebih panjang dan menggairahkan untuk […]
Comments Off »
Read the rest