sudah lebih dari setahun bibir ini kaku. yah, sekaku hati saya. beku. frozen. duh, apa lagi ya kata yang bisa menegaskan rasa yang sangat menyebalkan ini? meski tak ingin memiliki perasaan ini, nyatanya saya tak bisa menghindarinya untuk punya perasaan ini. ah. sudah lebih dari setahun, komunikasi kami memburuk. yah, bilang saja, angin-anginan. percakapan kami […]
Comments Off »
Read the rest
saya tipe orang yang terus menyimpan luka dan berjalan terseok dengan luka yang masih terus saya genggam. dan luka itu adalah luka batin. saya sendiri yakin, tak ada yang menginginkan sesuatu dari dalam dirinya luka. pun saya. tapi, kadang-kadang luka datang tanpa bisa dihindarkan. seperti tawa, seperti rasa cemburu, seperti keinginan, seperti gairah. bahkan, seperti […]
1 comment »
Read the rest
saya menyimpan rindu ini. erat. pada secangkir frappucino java chips di sudut starbucks. pada obrolan yang hangat tentang hidup yang begitu unik ini. pada senja yang merekah hingga habisnya, yang bisa diintip dari punggung bumi. pada seorang teman. yang hangatnya sudah hilang lebih dari setahun. ah, nyatanya waktu tak juga memupus ego saya. tapi memang […]
2 comments »
Read the rest
There is no excerpt because this is a protected post.
Comments Off »
Read the rest