mungkin saya yang kuno. tidak update. rupanya di indonesia sudah menjamur penjualan buku tanpa buku. persisnya, beli buku dalam format e-book. menarik? saat blusukan ke dunia maya, lha kok saya menemukan situs toko buku online yang menjual buku dalam bentuk e-book. namanya digibookgallery. disana, diskonnya dobel-dobel. taruh kata, buku laskar pelangi. di toko buku, buku […]
Comments Off »
Read the rest
saya tahu persis, ada begitu banyak perkakas yang berkaki di sini. di kubikel ini. sandal jepit bisa berpindah ke kolong kubikel lain. earphone juga bisa tercolok ke komputer lain. beberapa data dan catatan wartawan juga bisa berindung ke tumpukan di kubikel lain. ehm. memang tak semuanya berpindah dari satu kubikel ke kubikel lain. ada yang […]
1 comment »
Read the rest
sejak memnggosipkan soal buku-buku bersama esti, kakak saya, saya tak pernah berhenti memikirkannya. “kok speechless?” tanyanya, seketika, kemarin pagi. bahkan hingga pagi ini pun, saya tetap bespeechless. mencoba mencari cara bagaimana menata rumah, meminggirkan barang-barang yang tak penting, dan menyusun kembali isi rumah ayah. adalah 10 kardus yang baru ia kirimkan ke jogja via kapal. […]
2 comments »
Read the rest
saya terus geli mengingatnya. geli. sungguh, geli! tapi saya setengah mengumpat. bagaimana mungkin buku saya berada dalam deretan buku non-fiksi laris di kompas, tetapi tak ada nama saya yang tertera disana. uhm. sebaliknya, yang tercatat sebagai penulis buku ‘mereka mengkhianati saya’ adalah vemy permatasari, bukannya femi adi soempeno. hiks.
Comments Off »
Read the rest