istilah itu membikin kami terguling-guling beberapa waktu lalu. duh, kenapa mesti ‘zus’ sih? kata itu sungguh menggelikan di telinga kami, dan terlihat oldies banget karena mengingatkan kami pada ida kusumah, ratmi b29, makwok dan generasi mereka dalam film-film indonesia jadoel. “jadi zus femi …” kata indah. sial! dan saya pun berburu kata itu. “itu bahasa […]
Comments Off »
Read the rest
saya sempat bertanya pada sejumlah kerabat saya, bagaimana rasanya menjadi 30 tahun. sebagian dari mereka bilang kalau rasanya sama saja. tetapi, ada pula yang menjawab lebiih serius, dengan bubuhan dahi yang mengerut: ” … tambah umur berarti bertambah tanggung jawab … ” merasakan sebentar di usia 30 tahun, seperti tidak ada bedanya. tipis, antara usia […]
Comments Off »
Read the rest
saya geli melihatnya. iya, melihat kemasan bandrek abah yang mirip kemasan minuman keras: botolnya gepeng. botol-botol gepeng bandrek abah menjejer rapi di meja bertingkat di warung sederhana di bandung selatan. eh, tapi ini sungguh bukan miras, tetapi bandrek! saya pesan tiga. untuk indah, naniek dan juga saya. mak sruput, ya ampyun, rasanya uenak tenan. panas […]
Comments Off »
Read the rest
entah, saya suka sekali dengan suguhan ‘kursi panjang’, apapun bentuknya. termasuk kayu memanjang yang di ujung yang lain dihuni oleh seorang laki-laki muda yang yaaaaah engga jelek-jelek amat sih. posi ini adalah pose yang pualing saya sukai. dalam perjalanan ke potsdam terakhir, saya meminta kounila, raksmey dan siapa saja untuk mengambil pose begini untuk saya; […]
Comments Off »
Read the rest