saya menghirup dalam-dalam. dalam. dan lebih dalam lagi. hmmmh … saya suka bau tanah ini. saya sangat suka aroma tanah yang muncul usai rintikan pertama. baunya tidak seperti brownies yang tertinggal di hidung sebagai rasa legit. baunya juga tidak seperti mendoan yang gurih dan asin. baunya … saya menghirup dalam-dalam. uuwh … biasanya, bau ini […]
Content
Tagged: kangen
dear ayah dan ibu, apa kabar be … apa kabar bu? sedang apa kalian disana? apa ayah masih mendalami kitab suci disana, seperti yang dua tahun terakhir ayah tekuni? mm … sejak ayah datang, apa ibu kemudian membiasakan kembali kebiasaan lama, yaitu membuatkan teh hangat di pagi hari, membakarkan roti, kemudian menyiapkan sarapan, menyiapkan makan […]
energinya berlimpah. sangat berlimpah. bahkan saya tak tahu dimana ia menggudangkan stok setiap hal-hal kecil yang ia miliki. saya ingat betul betapa ada capung yang berdiam di hati saat ia memeluk saya dengan hangat, meminjamkan sebentar bahunya untuk bersandar dan mengecup kening saya saat waktu kunjung telah usai. bersamanya, belakangan saya rajin membagi gelak dan celoteh riang. ia menularkan […]
Comments Off » Read the rest
“taruh foto ayah dan ibu di gereja, paling lambat besok … misanya besok malam jam 7. itu khusus misa arwah!” mbak ria, teman kantor saya berujar demikian. owh. iya, 2 november, hari arwah sedunia. bukan, bukan. bukan hanya saat ini saja mendoakan ayah dan ibu. kemarin saya juga mendoakan, meski bukan hari arwah. besok, saat saya pulang […]
Comments Off » Read the rest