tokiko onose. saya kangen. iya, saya kangen padanya. pada laki-laki dengan pjamas kotak-kotak merah. pada derai tawanya yang menderet. pada aksen padang-indonesia yang kental, serta tata bahasa yang kacau. pada pertanyaan pendek di awal perbincangan kami, “apa kabar hun?” humh. nyatanya saya tak baik-baik saja saat ini. dan kalaupun ia meninggalkan pesan pada bb saya […]
Comments Off »
Read the rest
2008-05-17 ::
Femi Adi //
cerita cinta + renanda
merindu
saya mencermatinya dengan seksama. saya tahu betul, saya rindu padanya. tiga potret berbaris rapi. dia dan saya. iya, dia dan saya. perjumpaan terakhir itu membuat hati meranggas kini. rindu, saya rindu sekali padanya. pada tawa renyahnya. pada anggukan dan senyum hangatnya. pada ejekannya dan selorohannya. dan hingga kini saya belum mengemasi semua perkakasnya, seperti yang […]
Comments Off »
Read the rest
Tuhan sedang istirahat. iya, Si Pemilik Hidup itu sedang ngaso. ngenggar-enggar penggalih. bagaimana tidak. Dia sedang tidak merepotkan diriNya sendiri untuk hati saya. Dia tidak sedang menghembusi saya dengan cinta. lihat, Dia membiarkan saya menikmati hari-hari sendiri saya. tidak, bukannya Dia membiarkan saya kesepian. ada begitu banyak teman-teman baik di sekitar saya. paimun. aan. sudar. […]
1 comment »
Read the rest
sepertinya kami ada di dalam kelas dan mengacungkan tangan saat pak guru mengabsen. “hadir!” jogja masih basah saat kami membikin temu janji pukul 6 sore. berbincang. meregang rindu. membikin jalan setapak cinta ini menjadi lebih panjang. berjejalin lebih erat. hangat. suaranya lirih. tapi dari kejauhan, saya bisa membayangkan senyumnya yang nakal dengan aksen indonesianya yang […]
2 comments »
Read the rest