Content

when writing the story of your life, don't let anyone else hold the pen

Tagged: kuliner

di seberang bubur ayam barito, mendoan mencatatkan segudang kenangan. tentu saja, dengan sejumlah kolega dekat. ah, tak terhitung banyaknya. memesan mendoan lima ribu, menunggu dengan sabar sembariĀ  menikmati pemandangan di sekitar, dan sesudahnya menyantapnya dengan riang. si mas penjualnya juga terlihat cihuy. dandannya tak kalah necis dengan ABG jaman sekarang. sneakers, colorful t-shirt dan topi. […]

Comments Off  » Read the rest

“aku punya tempat baru, aku sih belum pernah ke sini, jadi mari kita coba ya. tempatnya asik kayaknya …” kata indah. kami pun bergegas ke gigglebox. kafe ini sarat dengan reriungan anak muda. hangat, dan terlihat bersahabat. sorot lampunya pun kuning-temaram. tjotjok untuk berbincang romantis hingga bergosip! duh … indah pesan teh hangat dan soup […]

Comments Off  » Read the rest

saya engga menyangka akan disambut hangat seperti ini usai menjejak bandung: jajanan khas bandung! well … mmm, sebenernya agak lucu kalau menandainya dengan ‘khas bandung’. soalnya, bandung juga engga menghasilkan durian. jadi, barangkali lebih tepat disebut: jajanan yang jamak dan kondang dijumpai di bandung.*masih terkesan aneh engga ya?* saya baru ngeh kalau persis di sebelah […]

Comments Off  » Read the rest

memang hanya esti yang mengerti saya. lihat saja buah tangan yang dibungkusnya untuk saya: magnet dengan tulisan will write for food. asyem! ini sungguh-sungguh menelanjangi diri saya! hahahaha … ya, kegemaran makan sebagai lebih-dari-sekadar-kebutuhan-primer memang acap menggoda saya. soal harga, itu pertimbangan nomor 78.654.987,89. yang penting, rayuan dari kerabat dan juga rasa skeptis akibat membaca […]

Tagged: » » » » » » » »

Comments Off  » Read the rest