bali tanpa babi. bali tanpa babi guling. bali tanpa lawar. ini seperti perjalanan yang antiklimaks. saya menyambangi daerah yang hampir di setiap sudutnya ada warung babi. hanya saja, saya tak makan babi. ah, saya mengerti. ini bukan perjalanan pribadi saya; tapi bersama begitu banyak orang yang tak semuanya makan babi. saya sangat bisa mengerti. dus, […]
Comments Off »
Read the rest
lumpia semarang dan siomay super di depan theresia kok ngawe-awe (melambai-lambai), saat saya berencana menuju kopitiam oey di sabang, pagi ini. owh, dem. saya pun memarkirkan sepeda mungil saya di depan keduanya. siomay super seporsi saya pesan, minus pare. setelah saya mendapatkannya, saya pun tenggelam dalam kelezatan potongan siomay, sambil mengumpat kecil lantaran saya tak […]
Comments Off »
Read the rest
saya ingin menggelak saat dia bertanya apakah makanan ini halal. “femi … ini makanannya halal atau haram? tanyanya. di tangannya tak saya lihat ada piring nasi ataupun sayuran. pun camilan dengan bobot medium seperti siomay. iya, pada saya ia bertanya soal makanan yang disajikan untuk pernikahan esti di restoran angke. saya tak ingin mendebatkan haram […]
Comments Off »
Read the rest
yang membenak di kepala saya tentang wedang ronde adalah semangkok kecil kuah jahe dengan kacang tanah panggang, cuilan roti tawar berbentuk bujur sangkar, cacahan kolang-kaling merah, buletan ronde yang terbuat dari tepung kanji-tepung ketan dan aroma pandan-jahe-serai yang meruyak dari mangkok mini itu. maka, saya langsung menghentikan si krasnaya saya tepat di depan gerobak yang […]
Comments Off »
Read the rest