sepasang ibu dan bapak naik ke mikrolet yang saya tumpangi. tak lama, si bapak pun mengeluarkan notes kecil. mirip dengan notes seukuran buku saku pramuka saat saya bersekolah dulu. cekatan mengintip, isi notes itu adalah tulisan dengan huruf al-quran. mungkin doa. atau, sejenisnya. sejurus, si bapak pun komat-kamit, seperti melafalkan apa yang tertulis dalam buku […]
Comments Off »
Read the rest
saya sedih jika melihat tabungan saya. uhm. nilainya banyak; setidaknya lebih banyak dari yang saya perkirakan sebelumnya menegnai isi-tabungan-saya. yaps, saya bersyukur karenanya. karena memiliki semuanya, bahkan bisa membeli apapun yang saya mau. tapi saya tidak bisa membeli pelukan ayah di ujung minggu. juga masakan mi jowo ibu yang diolah dengan ceblang-ceblung. saya tidak bisa […]
Comments Off »
Read the rest
“Boy I hear you in my dreams. I feel your whisper across the sea. I keep you with me in my heart. You make it easier when life gets hard …” telepon cinta datang kembali, menyapa dengan hangatnya. lama tak mendengar suaranya. dan kami pun bertukar kabar. tentang kerinduannya pulang ke tanah padang, tentang huruf-huruf-huruf […]
Comments Off »
Read the rest
AKU INGIN Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada —Sapardi Djoko Damono (ps: di salah satu sisi sayap yang lain, kalimat itu sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris. saya […]
1 comment »
Read the rest