2008-08-09 ::
femi adi soempeno //
friends from heaven
ada yang salah
sepertinya ada yang salah dengan perasaan saya. ah. perasaan seperti ini datang lagi. berjejingkrakan di halaman hati saya. seperti ada yang menyelipkan mawar merah di jendela rumah saya. tanpa catatan. tanpa nama pengirim. hanya bunga mawar merah yang berenergi. sarat dengan kasih dan kehangatan. penuh dengan hangat dan bulir rindu. seperti birunya langit yang enggan disiangi. […]
Comments Off »
Read the rest
2008-05-17 ::
Femi Adi //
cerita cinta + renanda
merindu
saya mencermatinya dengan seksama. saya tahu betul, saya rindu padanya. tiga potret berbaris rapi. dia dan saya. iya, dia dan saya. perjumpaan terakhir itu membuat hati meranggas kini. rindu, saya rindu sekali padanya. pada tawa renyahnya. pada anggukan dan senyum hangatnya. pada ejekannya dan selorohannya. dan hingga kini saya belum mengemasi semua perkakasnya, seperti yang […]
Comments Off »
Read the rest
Tuhan sedang istirahat. iya, Si Pemilik Hidup itu sedang ngaso. ngenggar-enggar penggalih. bagaimana tidak. Dia sedang tidak merepotkan diriNya sendiri untuk hati saya. Dia tidak sedang menghembusi saya dengan cinta. lihat, Dia membiarkan saya menikmati hari-hari sendiri saya. tidak, bukannya Dia membiarkan saya kesepian. ada begitu banyak teman-teman baik di sekitar saya. paimun. aan. sudar. […]
1 comment »
Read the rest
sudut mata ini mengerut. ingin rasanya menangis. kali ini bahagia. perbincangan lebih dari dua jam lewat pesawat telepon merupakan representasi dari tabungan rindu kami yang terpecah. seminggu. menumpuk. tinggi rindunya segunung, bahkan lebih. rindu ini sungguh menguras energi. tapi kerinduan ini memecut hati, kian kuat, kian kokoh, kian membentuk, kian utuh. lewat udara, jarak bermil-mil […]
Comments Off »
Read the rest