saya selalu terbahak, tak bisa berhenti, saat kyle bilang, “kasih yaaa …” bule gila ah. selalu menirukan hal-hal lucu yang dilakukan orang-orang indonesia. salah satunya, mengkopi ujaran iklan telepon seluler yang bilang, “kasih yaa …” seperti siang tadi, ketika kami makan di bakmi menteng, usai berhujan-hujan dari prambanan menuju ambarukmo plaza, kemudian bablas ke rumah. […]
Comments Off »
Read the rest
sebenernya sih bukan ketinggalan kereta, tapi kehabisan tiket. perjalanan liburan paskah sudah di depan mata. dalam waktu yang bersamaan, kyle sakit. duh. rasanya ingin pulang segera. rasanya ingin memasakkan sop panas dan membuatkan secangkir teh hangat buatnya. kyle tidak boleh sakit. saya berlarian membereskan pekerjaan mingguan. sementara, redaktur saya sudah mengejar seharian. berganti baju, saya […]
Comments Off »
Read the rest
ndeso ah. lama sekali saya tak berkendara dengan kereta eksekutif. setahun lebih. mungkin dua tahun. aih. lama sekali. semalam, saya mencoba kenyamanan duduk di kursi single nan empuk. dengan selimut hangat dan bantal empuk. semalaman. nyaman. humh. memang berbeda dengan kereta ekonomi yang saya tumpangi saban minggu, kemarin-kemarin sebelumnya. berkeringat. pengap. duduk berdesakan berhimpitan. harus […]
Comments Off »
Read the rest
sebentar lagi, dering telepon akan berbunyi. tulisan yang bakal muncul di layar ponsel saya: rumah ayah. iya, ini dari rumah. dari rumah, seseorang akan menelpon saya. bukan ayah. bukan ibu. bukan esti. tapi kyle. iya, teman esti di amrik yang bakal belajr bahasa Indonesia di jogja. asik! saya bakal mendapat teman tidur. lamanya … enam […]
1 comment »
Read the rest