Terimakasih buat abang yang sudah membungkuskan headwear oranye untuk saya. Motifnya oranye doreng, mirip ijo-dorengnya tentara, hanya saja ini oranye. Ah, saya bahkan lupa bahwa saya mengiyakan tawaran abang untuk dibelikan headwear ini. “Kalo lo nyepeda, keringatnya ga akan jatuh di wajah. Dia akan terserap oleh bandana itu,” katanya, promosi. Iya iya. Terimakasih. Saat ini […]
Comments Off »
Read the rest
There is no excerpt because this is a protected post.
Comments Off »
Read the rest
mendadak seorang bekas pacar bertanya pada saya, pagi ini: ” apakah kamu pernah mengalami kejenuhan hidup di jakarta?” dan saya menggeleng. sesudahnya, saya terus memikirkan pertanyaan itu, dan juga jawaban cepat saya yang menegaskan bahwa saya tak menemukan kejenuhan hidup di belantara beton dan keriuhan klakson. mungkin jawaban saya itu bohong. sial. masa sih saya […]
Comments Off »
Read the rest
lama sekali saya engga mlantrang ke kawasan masjid cut meutia, jakarta pusat. Seberang pinggir masjid itu, ada jalan kecil berjudul “jalan menteng kecil” … Eh, atau “jalan menteng dalam kecil” …. Pokoknya itulah, satu-satunya jalan supermini yang tembusannya entah-ke-mana. Begitu belok ke jalan kecil itu, menderet warung permanen. Salah satu diantaranya, yang cukup kondang djaja, […]
Comments Off »
Read the rest